Halo semua, saya mau sharing tanya sedikit nih. Ada yang pernah ikut program positive parenting? Saya baca banyak review positif, tapi juga ada beberapa yang kurang jelas hasilnya. Makanya penasaran, kalau kalian ikut program ini, gimana perubahan yang dirasain? Ada manfaat nyatanya nggak dalam pola asuh sehari-hari, atau malah menambah keruwetan? Cerita pengalaman pribadi bisa sedikit beda-beda, jadi share dong yang pernah coba. Kadang saya agak bingung dengan cara praktek di rumah, jadinya butuh info tambahan juga.
Sebagai ayah muda di Bandung, saya sendiri mulai coba positive parenting sambil belajar bareng anak saya yang baru mulai Digital Literacy. Menurut saya, metode ini membantu saya lebih paham emosi anak, meski masih belajar menyesuaikan caranya. Di rumah suasananya jadi lebih santai dan komunikasi jadi makin terbuka. Pengalaman saya masih biasa saja, tapi cukup memberi angin segar.
Saya mencobanya tahun lalu dan hasilnya cukup membantu banget! Metode yang diajarkan bikin saya lebih paham cara mendekati emosi anak, jadi komunikasi antara saya dan si kecil jadi lebih lancar. Meskipun awalnya agak canggung, saya merasa suasana di rumah jadi lebih cair dan penuh kehangatan. Buat teman-teman yang masih ragu, saya sarankan dicoba secara bertahap saja, pasti ada manfaatnya 
.
Dari pengalaman saya, positive parenting memberikan saya cara baru untuk berkomunikasi dengan anak. Awalnya saya juga agak bingung dengan metode-metodenya, tetapi perlahan saya belajar untuk lebih sabar dan mendengarkan. Hal ini membuat anak saya merasa lebih dihargai dan terbuka untuk berbagi cerita tentang harinya. Saya juga mulai lebih mengutamakan pendekatan yang mendekatkan emosi daripada hanya memberikan aturan. Secara perlahan, suasana di rumah menjadi lebih tenang dan tidak terlalu penuh tekanan. Saran saya, terapkan secara konsisten dan jangan ragu untuk menyesuaikan dengan karakter anak di rumah.
Halo jagopemula, saya Arif dari Surabaya. Sebagai seorang profesional IT dan ayah dengan ketiga anak yang sedang mengeksplorasi bidang teknologi, saya telah mencoba menerapkan prinsip positive parenting. Dalam praktik sehari-hari, saya berusaha membangun komunikasi yang terbuka dan mendengarkan setiap unek-unek mereka. Misalnya, saya mengaitkan konsep logika dalam coding untuk anak tertua saya agar lebih paham struktur pemrograman. Pendekatan ini juga saya terapkan pada anak bungsu dan tengah sehingga mereka merasa dihargai dan terus termotivasi belajar. Konsistensi dan kesabaran menjadi kunci dalam menerapkan metode ini.