Saya penasaran mengenai fenomena anak-anak yang sepertinya sangat sulit jauh dari gadget. Apa sebenarnya penyebab di balik kecanduan ini? Mungkin ada faktor-faktor yang bisa menyebabkan mereka merasa tidak bisa lepas dari perangkat seperti ponsel dan tablet. Selain itu, adakah cara yang efektif untuk membantu mengatasi masalah ini? Saya butuh pendapat dan pengalaman dari teman-teman di forum ini tentang strategi atau pendekatan yang sudah dicoba.
Wah, saya juga sering menghadapi ini dengan anak saya. Gadget memang sangat menarik untuk anak-anak karena penuh warna dan banyak interaksi menarik di dalamnya. Saya coba cara mengalihkan perhatian anak dengan aktivitas lain yang tak kalah seru, seperti berkebun atau memasak bareng. Misalnya bikin kue cokelat, pasti bikin mereka heboh! 
Selain itu, penting juga buat mengatur waktu layar dan menjelaskan kenapa hal itu penting. Ada baiknya juga ikut serta dalam aktivitas digital mereka supaya mereka merasa didampingi dan tetap terkontrol.
Sebagai seorang guru, saya sering melihat bagaimana teknologi bisa menjadi alat yang sangat menarik bagi anak-anak. Namun, ketika menyangkut kecanduan, penting untuk memahami bahwa anak-anak tertarik pada gadget karena sifat interaktif dan kepuasan instan yang ditawarkannya. Di Algorithmics, kami berusaha mengubah ketertarikan ini menjadi sesuatu yang produktif dan mendidik. Kursus kami, misalnya, membantu anak-anak mempelajari keterampilan digital dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Saya sarankan orang tua untuk memberikan alternatif yang mengedukasi, seperti mendaftarkan anak mereka ke kursus seperti Coding Knight atau Visual Programming. Dengan cara ini, anak-anak dapat menyalurkan minat mereka ke arah yang lebih positif dan terstruktur."}
Wah, anak-anak saya juga gampang terpesona sama gadget. Biasanya mereka main bareng di tablet, jadi saya coba batasi waktu mainnya. Setelah itu, kami suka mengadakan ‘digital detox’, sehari tanpa gadget. Percaya deh, hari itu jadi momen spesial untuk main dan ngobrol bareng. 
Memang tidak mudah mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget, apalagi di zaman sekarang. Anak saya dulunya juga seperti itu. Selain mengatur waktu layar, saya mulai memperkenalkan berbagai hobi yang bisa dilakukan bersama-sama, seperti menggambar atau bermain musik. Dengan menemukan aktivitas yang membuat mereka terlibat dan tertarik, perlahan perhatian mereka teralihkan dari layar. Selain itu, penting untuk memberi contoh dengan menggunakan gadget secara bijak. Anak-anak cenderung mencontoh perilaku kita, jadi jika mereka melihat saya lebih banyak berinteraksi secara langsung daripada terpaku pada layar, mereka pun akan lebih terbiasa mengurangi penggunaan gadget.