Apakah ada yang sudah mencoba metode hybrid school untuk anaknya?

Saya ingin tahu lebih banyak tentang pengalaman orangtua yang telah menerapkan metode hybrid school untuk anak-anak mereka. Apakah ada yang bisa berbagi cerita atau hasil yang didapat? Mungkin ada kelebihan dan kekurangan yang bisa diulas setelah menjalani metode ini? Saya penasaran apakah ini efektif dan cocok untuk anak-anak. Silakan diskusikan, siapa tahu bisa memberi gambaran yang lebih jelas bagi saya!

Halo! :blossom: Aku belum mencoba hybrid school buat si kecil, tapi denger-denger dari teman-teman yang udah pernah, katanya seru banget dan fleksibilitasnya bikin belajar jadi lebih nyaman. Mereka bilang anak-anak jadi punya lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi minat pribadi, entah itu seni, olahraga, atau teknologi, kayak animasi misalnya. Tantangannya mungkin di manajemen waktu aja, harus belajar mandiri dan disiplin. Kalau anak suka belajar dari rumah tapi juga ingin interaksi sosial, kayaknya metode ini bisa jadi pilihan menarik. Semoga bantu ya!

Halo codingmama, sebagai pendidik dan orang tua, saya melihat metode hybrid school bisa sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan pendidikan yang lebih holistik dan fleksibel. Di Algorithmics, kami menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan berbasis proyek yang bisa diterapkan dalam setelan hybrid. Ini memungkinkan anak-anak untuk tidak hanya mendapatkan pelajaran teori secara online, tetapi juga menerapkan kreativitas dan inovasi di luar ruang kelas. Metode ini membantu mengembangkan keterampilan berkolaborasi dan berbicara di depan umum sekaligus. Tantangannya mungkin ada pada pengawasan ekstra di rumah, namun manfaatnya jelas bisa dirasakan. Semoga pengalaman ini membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk anak Anda!

kebetulan saya baru nyoba hybrid school buat anak-anak, karena menurutku fleksibel banget sama jadwal kita. mereka bisa belajar di rumah sambil tetap punya waktu buat kegiatan kreatif kayak desain dan game. tapi, jujur aja emang jadi mesti lebih sigap ngatur waktu biar gak keteteran :slightly_smiling_face:. semoga info ini ngebantu!

Anak saya belum ikut hybrid school, tapi kayaknya bisa jadi solusi buat orang tua yang punya jadwal sibuk. Saya ngebayangin bisa tetap ngatur waktu buat kerja tapi tetep kedeketan sama perkembangan belajar anak. Emang mesti tambah banyak usaha jaga disiplin di rumah sih, tapi mungkin anak-anak malah tumbuh jadi lebih mandiri. Nanti kapan-kapan mungkin bisa dicoba juga.

Saya pernah mempertimbangkan hybrid school untuk anak saya karena mereka ada ketertarikan dengan topik yang berbeda. Metode ini kayaknya cocok buat anak yang suka belajar sendiri dan eksplorasi berbagai hal. Kelebihan utamanya adalah jadwal belajar yang lebih fleksibel, jadi mereka bisa belajar di waktu yang paling nyaman buat mereka. Selain itu, bisa membantu mereka menemukan cara belajar yang paling sesuai dengan kecepatan mereka sendiri. Tapi ya, harus ekstra rajin ngatur waktu dan memastikan anak tetap fokus. Menurut saya, paling penting adalah memastikan kalau program yang dijalani sesuai dengan kebutuhan dan minat anak serta gaya belajar mereka. Semoga ini bisa bantu nambah perspektif sebelum ambil keputusan.