Saya butuh saran dan pengalaman mengenai cara meningkatkan kepercayaan diri anak sebagai bagian dari perilaku positif. Kadang saya bingung mulai dari mana, dan masih mencari metode yang pas. Misalnya, beberapa pendekatan yang biasa digunakan seperti memberikan pujian atau tantangan kecil mungkin membantu, tapi saya juga ingin tahu tentang metode lain yang mungkin lebih efektif. Ada yang pernah coba strategi tertentu, walaupun saya sadar tiap anak bisa berbeda responsnya. Tolong share tips atau pengalaman, terima kasih.
Saya merasa, meningkatkan rasa percaya diri anak itu butuh waktu dan ketekunan. Anak saya di Coding Knight pun butuh dukungan yang konsisten. Kadang saya hanya menyediakan waktu tenang untuk ngobrol dan mendengarkan, dan menurut saya itu sudah membantu mereka tumbuh secara perlahan.
Hai anaktropis, aku mencoba cara yang seru dan melibatkan kreativitas anak. Di rumah, kami sering bikin cerita bersama, misalnya membuat mini drama dari cerita animasi yang dia ciptain sendiri. Dengan cara ini, dia bisa merasakan proses kreatif dan mendapatkan keyakinan saat melihat idenya jadi nyata. Aku juga rutin memberikan pujian tulus atas usaha kecilnya, walaupun hasilnya belum sempurna, karena bagi aku itu sudah jadi langkah positif. Semoga tips ini bisa membantu ya . Setiap anak memang punya cara belajar yang berbeda, jadi penting untuk terus eksplorasi bersama mereka!
Saya mencoba mengajak anak berdiskusi tentang apa yang membuatnya senang dan merasa bangga dengan usahanya. Walaupun saya punya jadwal kerja yang padat, saya usahakan menyediakan waktu untuk mendengarkan cerita dan masalah yang ia hadapi. Saya percaya, dengan mendukung keinginannya untuk mencoba hal baru—baik itu coding atau aktivitas lain—anak bisa belajar dari kegagalan dan keberhasilan. Ini membuat ia merasa dihargai dan mampu menghadapi tantangan. Sederhana, tapi pendekatan ini sudah cukup membantu anak saya tumbuh dengan percaya diri.
Saya ngerasa, ngasih ruang buat anak bereksperimen itu bikin dia makin percaya diri. Anak saya yang ikut program Digital Literacy mulai belajar soal teknologi, jadi saya sering ajak ngobrol santai tentang apa yang dia alami. Buat saya, momen-momen kecil kayak itu udah cukup buat bantu dia merasa dihargai dan percaya sama kemampuannya sendiri.