Saya penasaran tentang cara-cara sederhana yang bisa membantu anak membangun relasi baru, terutama di sekolah atau lingkungan sekitarnya. Banyak orang tua yang berharap anaknya bisa punya banyak teman, namun kadang-kadang kendala seperti kurangnya kepercayaan diri atau kemampuan berkomunikasi muncul. Mungkin ada pendekatan praktis seperti ikut kegiatan kelompok atau bermain bersama secara teratur. Ada juga yang nyoba metode seperti role-playing atau latihan situasional, tapi belum tentu berhasil untuk semua anak. Pengalaman pribadi saya juga masih dalam tahap mencari tahu, apakah ada saran lain yang sudah terbukti efektif?
aku saranin ajak anak ikut kegiatan di sekolah biar bisa kenal temen baru. dari pengalamanku, ngobrol santai abis kegiatan ngebantu bangun rasa pede. penting juga kasih ruang buat dia ekspres bebas.
Menurut saya, anak pasti lebih berani mencoba hal baru kalau dia merasa nyaman. Biasanya saya ajak dia main bareng teman di taman dekat rumah. Kadang, ngobrol santai abis main bikin dia belajar dari pengalaman teman-temannya. Meski nggak instan, saya lihat perlahan dia jadi lebih pede dan terbuka sama orang lain. Ini cuma pandangan saya sebagai ayah muda di Bandung.
Sebagai ayah dan profesional IT dari Surabaya, saya percaya bahwa membangun kepercayaan diri adalah langkah awal yang penting. Saya biasanya mendorong anak saya untuk bergabung dengan kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan sekolah karena sana mereka belajar berkomunikasi secara alami. Selain itu, saya juga mencoba mengintegrasikan kegiatan berbasis teknologi, seperti proyek kecil bersama di kursus yang mereka ikuti, sehingga mereka belajar bekerja dalam tim. Misalnya, anak tertua saya yang sedang belajar coding sering diajak berdiskusi proyek, yang ternyata efektif untuk memperluas jejaring pertemanannya.
Aku pengen share pengalaman juga nih, aku biasanya ngajak anak ikut workshop atau acara komunitas di Bandung. Anak saya yang suka cerita jadi semangat kalau ada kegiatan seru, misalnya workshop kreasi komik kecil. Di situ, dia bisa ketemu teman-teman baru yang punya vibe yang sama. Selain itu, di rumah aku juga sering adain sesi bercerita sambil menggambar, jadi anak bisa saling berbagi ide. Menurutku, kegiatan yang menggabungkan kreativitas dan interaksi langsung itu bisa bantu banget membangun pertemanan yang solid .
Saya pernah mencoba mengajak anak saya ikut kegiatan santai seperti bermain di lingkungan sekitar atau ikut acara kecil di komunitas. Di rumah, saya juga kadang main peran sederhana untuk membantu dia menangani situasi baru. Misalnya, saya berpura-pura menjadi teman baru yang harus dia sapa, sehingga dia belajar cara mengobrol. Hasilnya memang tidak langsung, tapi seiring waktu anak saya jadi lebih percaya diri. Saya rasa yang paling penting adalah memberikan kesempatan dan dukungan, serta membiarkan anak menemukan cara sendiri dalam membangun pertemanan.